Langsung ke konten utama

Edisi Latihan Musik

Menulis lagi, tapi tentu saja belum bisa lepas dari peristiwa yang kualami di keseharianku. Berawal dari semua mbak-mbak lantai atas yang sibuk di depan laptop untuk menulis, ya mereka menulis, menulis skripsi ^.^ . Alhasil, aku juga ingin menulis, 23.17 . Selesai dari latihan musik yang dimulai sekitar pukul 20.45, dan aku pulang pukul 22.16 dengan membawa kata izin jam malam. Ya..., begitulah, aku harap temanku menerima. Ok baiklah, mungkin ku jelaskan dulu apa genre musik untuk pagelaran kelasku, bagaimana konsepnya dan bla bla bla.....

Kelasku genre musiknya ska, apa itu ya? Itu mungkin sejenis musik regeae, tapi ada saxophone dan terompetnya, ya (mungkin) reggeae yang berkelaslah ya..... Karena kelasku tidak semua punya basic musik, so kami meminta bantuan mas-mas (cie mas-mas) :P.  Jadi mas-mas tadi bertugas membantu bermain saxophone, terompet dan mengaransemen lagu. Tak main-main kami minta bantuan 3 mas-mas dari beda jurusan di Sekaran. Mereka dari satu jurusan yang sama, FBS. Kenapa harus FBS? Entahlah, mungkin tak ingin mengulang kesalahan di semester lalu saat minta bantuan di pagelaran tari, sudah memberikan fee, tapi tak ada tindak lanjut yang pasti, dan akhirnya kelasku memutus hubungan sepihak. Kali ini mas-masnya sudah kenal dengan salah satu teman di rombelku, karena mereka kakak kelasnya dulu, dengan begitu diharapkan kami akan bisa bekerjasama dengan baik.
Oke sejauh ini berjalan dengan lancar, dan mas-masnya menunjukkan respon positif, bahkan saat tadi hujan mengguyur deras tak henti di Ngaliyan, ternyata mas-masnya tetap datang bahkan lebih awal dari kami, mereka rela hujan-hujanan, hingga aku dengar salah satu mas-mas berkacamata (cie mas-mas berkacamata) :P heleh apa sih , sebut saja mas Ijal :D ,berasal dari smester 6, si mas Ijal ini berangkat dengan diguyur hujan, menggunakan jas hujan, dan jas hujannya nyangkut di rantai motor, dan mas-masnya jatuh. Alhamdulillahnya mas Ijal nggak papa tuh. Dan akhirnya Ia buang jas hujan itu lalu berkendara dengan baju basah kuyup, sampai di PGSD dipinjami baju kaos lah akhirnya. Duh duh duh, makasih lho mas sampai segitunya peduli :D .

Nah si mas Ijal ini tampilannya ya emang khas anak bahasa dan seni gitu deh, eh nggak Cuma mas Ijal, tapi mas mas yang lain juga. Mas Ijal ini orangnya koplak, asyik, dan nyleneh, ya gitu deh, si mas Ijal ini rambutnya sebagian dicat merah. Lalu dua mas-mas yang lain sebut saja mas Karebet alias mas Ebet, dia bertugas sebagai pemain terompet, nah yang ini semester 2, tapi usianya (mungkin) seusia mas Ijal, so kami memanggil mas Ebet. Mas Ebet ini juga beda nih tampilannya, pakek anting-anting. Dan yang terakhir ada mas X, bukan sok misterius atau sok merahasiakan, karena aku lupa dengan nama mas yang satu ini, dulu diawal pertemuan sih udah kenalan semua, tapi karena mas yang ini agak pendiem jadi aku lupa siapa nama masnya :3 , tapi tahulah sependiam-pendiamnya anak FBS itu kayak apa? :D , secara mereka itu fakultas bahasa sastra dan seni, yang pastinya dituntut untuk banyak ngomong, dan berseni juga, nah mas x ini juga berasal dari semester 2 (kayaknya) tapi juga seusia mas Ijal, jadi komplit dah kami sekelas memanggil mereka dengan sebutan mas-mas :D . Nah mas x ini tugasnya bermain saxophone. Mas x ini tak menggunakan anting-anting. Tapi pakek kalung dan gelang karet.

Nah kembali ke lagu-lagu yang dipilih kelas untuk ditampilkan adalah lagu kucing garong, anoman obong, sayang, dan yang lain aku lupa, karena sejauh ini baru sampai ke lagu sayang. Dan mungkin benar ketika mendengar pernyataan “seorang wanita itu yang pertama kali membuatnya tertarik adalah suara laki-laki.” T.T kenapa harus ada mata kuliah musik ya??? T.T kan jadinya susah... :v . Mana lagunya ada yang lagu jawa (lagu sayang) terus ngapain mas-masnya ngikut nyanyi pas latihan, nggak usah lah mas, diem aja, situ yang ngiringin pakek alat musik aja deh :v . Heh fokus-fokus, mas-masnya kan mau bantuin kelasmu buat pagelaran d^.^b , masa iya nggak boleh ngikut nyanyi :3 . Hadeeh, tapi suaramu itu lho mas, mending nyanyi lagu yang lain aja deh mas, jangan lagu sayang, bahaya kalo situ nyanyi lagu itu :v . Oke sekali lagi karena mereka dari fakultas bahasa dan seni, jadinya jangan kaget kalau tampilan mereka berbeda dengan anak PGSD ya, kalau PGSD kan basicnya pendidikan, mendidik bocah-bocah SD, jadi ya beda. Mereka itu anak bahasa dan seni, jadi perbedaan memang ada, tapi ya harus diterima. Semoga kerja keras sejauh ini tak sia-sia, dan dana yang dikeluarkan juga tak sia-sia.


Heh heh, tapi tetep kok, Mohammad Ahsan kw dan Suyono kw nomor 1, welehhhh.. :D 

                                                                                            Semarang, 13 April 2016 23.17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.