Langsung ke konten utama
Assalamu'alaikum, hai hai....
Kesempatan kali ini aku akan nulis tentang secuil Browso...😂 . Apa itu?
Jadiiiii masih berkisah saat di posko KKN tahun 2017. Jika aku tak salah, aku dan para pejuang KKN diterjunkan mendekati akhir Oktober 2017. Saat itu sih aku masih mencoba beradaptasi dengan teman-teman satu poskoku yang memang sebagian besar baru ketemu ya di KKN. Nah ada salah satu program KKN kami yaitu pemberdayaan masyarakatnya dengan memanfaatkan ciri khas dari desa lokasi KKN kami, setelah berdiskusi akhirnya terbesitlah Browso 🤣, dari judul postingan ini secuil Browso, sudah kelihatan yakk, Browso=brownies so, jadi brownies yang ada pemanfaatan mlinjo, meski pada akhirnya yang dipakai adalah mlinjo ya bukan daunnya😂,
secuil=sepotong kecil, potongan kecil.
Setelah kunjungan DPL yang pertama yaa itu nyambung di postingan saya yang sebelumnya https://herinadc.blogspot.com/2019/11/jalan-memang-berliku.html?m=1 (baca dulu biar nyambung bacanya) 😁

Setelah aku masuk selesai telepon si Abang yang di Semarang, tiba-tiba di luar kamar ternyata temen-temen posko nungguin aku keluar dan bawa Browso yaaa ala ala kue ulang tahun lahhhh..😂 yaa surprise siiih walaupun emang browniesnya dibuat karena mau ada DPL dateng😂, tapi enggak apa-apa lah yaaa, wkwkw sebentuk perhatian kecil dari temen-temen posko , Malu siiih, jadi pusat perhatian jadinya😅, but thankyou guyssss😎, big thanks from me. Iya itulah yaaa, sederhana tapi berkesan untukku😉.

Sekian postingan kali ini, Wassalamu'alaikum...😁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.