Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Ukhuwah

Assalamu'alaikum...., :D , sebenarnya banyak sekali cerita yang ingin kubagi, tapi baru ini yang bisa aku post , karena dikejar death line tugas :3 , tapi kusempatkan untuk menulis sedikit tentang perjalananku, check this out.. :D Mungkin ini hikmah yang bisa dipetik, setelah sekian lama tak berkomunikasi, dengan peristiwa tadi sore, ukhuwah masih bisa dihubungkan, bagaimanapun sahabat tetaplah sahabat, mungkin hanya karena lost contact, miss comunication terjadi, dan akhirnya ukhuwah persahabatan merenggang, namun tak ada yang mustahil bagi-Nya, meski berbeda sifat 180 derajat, tapi takdir mengatakan ukhuwah persahabatan tetap bisa terjalin. Wahai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kalian dar laki dan perempuan, dan Kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling menenal. Maha benar Allah atas segala firman-Nya.

Always One More

Semuanya tergantung niat, seberapa kuat niat ini bertahan, seberapa tangguh niat ini berdiri, seberapa kokoh niat ini bertahan, aku hanya ingin bangun dari mimpi yang tak ku sadari telah membuatku lengah atas niat yang telah kubangun jauh hari ketika aku masih di kota damaiku ini. Aku hanya ingin menyimpan mimpi ini sampai saat aku berhasil melaksanakan niatku ini.  Menghapus?  Hah, tidak...., aku tak ingin menghapus mimpi ini selagi aku masih bisa menyimpannya. Kenapa? Aku masih ingin menyimpannya, selagi masih bisa berdamai denganku dan bahkan mampu menyemangatiku dengan mimpi-mimpiku yang lain.  Wake me up when I forget , wake me up when I sleep, wake me up when I try to give up , wake me up when I failed , and remind me with my goals, this is not only a dream, but this is, all of this is my goals.  Give me one more chance, always give me one more, until I reach my goals.

THIS IS ME NOW

Inilah aku sekarang, tak banyak perubahan, hanya saja aku berusaha menjadi lebih baik dari diriku di masa sebelumnya. Aku yang ( kata orang ) pemalu sekali :P , sekarang menjadi aku yang baru, aku yang lebih bisa menempatkan diri dengan keadaan yang ada, menjadi aku yang tak mau bersembunyi lagi dibalik pemikiranku.  Ada suatu saat ketika jam perkuliahan di kampus sebelum dosen masuk ruangan, aku duduk di kursi depan yang kebetulan tepat di deretan hadapan meja dosen. Kemudian seorang temanku berkata “ Orang yang pintar tidak akan mau memancing permasalahan baru.” , itu mungkin menurut pendapatnya, semua orang memiliki pendapat, semua orang memiliki pandangan sendiri, tapi untuk aku, aku sudah lelah terus menerus hidup dalam ketakutanku sendiri, aku ingin mencoba mengatasi ketakutan dalam diriku dengan menghadapi hal yang kutakuti, jika aku terus menerus bersembunyi dibalik rasa takutku, maka selamanya aku tak akan mampu melawan rasa takut dalam diriku ini.  Bukan berarti pula