Langsung ke konten utama

Kartini-Kartono

Malam-malam belum ngerjain tugas malah ngeblog :v , padahal tuh tugas-tugas death line minggu ini, biarin nanti juga selesai, sekarang moodnya baru pegen nulis nih. tanggal berapa ini? 18 April ya? bentar lagi pasti tahu kan hari apa? Yap 21 April hari Kartini. hampir diseluruh lembaga-lembaga pendidikan mengadakan peringatan hari Kartini, ada yang dengan berdaandan ala perempuan jawa (berkebaya), mengadakan lomba-lomba, dari lomba memakai kebaya, lomba membaca puisi, atau mungkin kartini kartono. Ok aku tertarik dengan yang terakhir ini, Kartini Kartono, dimana setiap peserta akan berpasangan (Kartini-Kartono) catwalk, lalu menunjukkan bakatnya di depan orang banyak. Memperingati hari bersejarah dengan sesuatu yag positif itu sangat bagus. Diadakan kartini kartono untuk menunjukkan bakat itu juga hal yang bagus. Awalnya aku tak ingin beropini, dari ada kakak angkatan yang mengikuti jadi peserta kartini-kartono, aku memilih tak beropini. Tapi sekarang pikranku terusik, melihat tahun ini ada 3 orang yang ku kenal ikut menjadi peserta, 1 kakak angkatan, 1 seangkatan, dan 1 adek angkatan. Untuk kakak angkatan dan teman seangkatan, aku agak tak peduli, karena mereka sudah bisa berpikir apa yang mereka lakukan, jadi biarlah itu urusan mereka, tapi ku lihat sebuah postingan di sosmed adek ku menjadi peserta. Tahulah pasangan kartini-kartono (di sini) ketika berjalan di catwalk seperti apa? Kartini menggandeng Kartono. mungkin itu biasa bagi sebagian orang, toh nggak tangan dengan tangan tai tangan dengan lengan. Tapi eman tenan to Nang, mbok ya melu sing liya wae Nang, mbak-mbakmu ki pada ngrasa eman karo kowe , kowe ki iseh pada polos, dadi eman nek kwe melu kwi. Mbakmu isa piye? #savekadept :3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.