Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Aku akan mengajak kalian semua pulang ke rumahku (pray :D)

Rasanya telingaku sudah tak sanggup :3 arrrrrrrgggg....,  Sudah-sudah......... Ok kita ganti topik saja...., kita tulis yang menyenangkan saja ya, hmmm, tentang hari ini, tentang buku. Kenaa aku harus ke too buku hari iniiiiiiiiiiii!!!!!!!!!!! Ini membuat keinginanku membeli buku semakin parah, wiiiiiuw wiuuuuww wiuuuww, ambulan mana ambulan ?!!!!! Buku buku indah itu, sampul-sampul plastik mengkilat itu, lembaran-lembaran kertas dengan bau khas itu, chaaaaaaaaaa!!! seolah-olah menunggu untuk ku belai halaman demi halamannya. Fiuhhhh, usap keringat dulu :3 , sabar ya nak,,,, tunggu cukup dulu. Dan akhirnya aku pergi dengan tangan kosong meninggalkan buku-buku di rak itu kesepian tanpa aku :3 . Sabar ya buku-buku cantik, tunggu aku, nanti suatu saat kalian SEMUA aku ajak pulang ke rumahku, menetap di rumahku dan aku buatkan tempat tidur khusus untuk kalian........ #freak

Mencintai Kehilangan

Berjalan..  Berlari..  Hati tertindih..  Sulit tapi harus aku putuskan  Jalanmu..  J alanku..  Belum sempurna..  Biar masa depan yang sempurnakan  suara-suara batinku  Melepaskanmu  Lirih-lirih jiwaku  Membasuh pilu  Takdir yang Kau beri  Menguji hatiku  Terasa menyesakkan  Kehilangan ini..  Tangis yang Kau beri  Membuka mataku  Bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada SATU  Karena kehilangan ini  Ku mampu mendekat kepadaMu  Daun terjatuh di hadapanku  Belajar menerima  Belajar menerima semuanya 

My World

Anggap saja aku seorang anak kecil, tidak, bukan hanya aku, tapi kita semua anak kecil. Anak-anak punya dunia sendiri, iya kan? Dunia yang membuat mereka bahagia berada di dalamnya. Pernah melihat anak kecil bermain sendirian dengan benda-benda di sekitarnya? Apakah kau pernah bertanya mengapa dia hanya sendirian? Mengapa dia tak mengajak temannya yang lain untuk bermain bersama? Ya karena itu dunianya, dan Ia tak butuh orang lain untuk masuk ke dalam dunianya, dunia miliknya. Jika gadis kecil itu bisa mengatakan isi pikirannya, maka Ia akan berkata Oh ayolah kawan, ada waktunya kita bersama, tapi bukan saat aku dengan duniaku, biarkan aku bersenang-senang, mungkin seperti itu atau semacamnya.    Jadi, jangan pernah minta aku untuk mengajak orang lain ke dalam duniaku. Biarkan aku bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan caraku.  A.R.

Apa Ini?

Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat: 01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah… 02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?… 03. Anti cantik kalau pakai jilbab… 04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti… 05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok? 06. Assalamu alaikum, anti sudah makan? 07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi) 08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech… 09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa. 10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah… 11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf (tpi mesra) dengan ana? 12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!) 13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana? 14. Maukah ukhti jadi

Think Again

Tak semua yang kau dengar dari orang lain itu benar, tak juga 100% salah, tapi bila yang kudengar itu benar, maka akan ku anggap aku tak mendengar apapun.  A.R.
Alhamdulillah, hari ini Allah memberi aku kesempatan istirahat di kos, istirahat dari rutnitas yang akhir-akhir ini sering aku jalani karena adanya pagelaran tari. Ya..., Allah memang tahu apa yang dibutuhkan hamba-Nya , disaat staminaku mulai terkuras, Allah mengizinkan aku untuk memulihkan keadaanku, Alhamdulillah......

Surat Cinta dariku

Hai bagaimana kabarnya? Baik-baik saja ? Nampaknya kurang sehat? Sebenarnya ada yang ingin ku sampaikan. Aku ingin memberikan pengakuan.... Bahwa aku merindukan saat-saat itu, saat-saat kita bersama. Tertawa bersama, menghabiskan waktu bersama, menyatukan pemikiran, huuuuuuuuufff... Tapi sekarang mungkin kita sedang sakit, Iya kan? Akui saja bahwa kita sedang sakit, Kita menjalani kesibukan masing-masing, justru itu yang membuat kita sakit..., bahkan untuk bertemu atau tegur sapa sudah sulit kita lakukan. Tahukah? Aku rindu, aku ingin menjalani hari seperti masa-masa itu, Melalui kesulitaan dan kebahagiaan bersama...., menertawakan hal-hal sepele.... Memang rasanya kadang capai, lelah, tapi disela-sela rasa lelah itu pasti ada kebahagiaan, meskipun hanya sederhana..... Karena ketika kita bersama, ada suasana yang berbeda, dan aku menyukainya.... Aku rindu, ya...., aku merindukan kita....... Semoga kita lekas sembuh...., dan tetaplah berjalan bersam

Jum'at Barokah

19 tahun,,, hmmm...., aku masih merasa seperti anak lulusan SMA. Alhamdulillah semoga Allah menjadikan umurku penuh berkah. Syukron Ibu & Bapak  yang pagi-pagi mengirim ucapan dan do'a, semoga diijabah Allah, aamiin :) , arigatou onii chan, syukron Abangku tersayang kejutan spesial dan do'anya  :D , mksh sahabat-sahabatku yang mendo'akan, dan juga siapapun, eh siapapun??? :P Ya pokoknya semuanya yang memberikan do'a di hari spesial ini untukku, semoga semua do'a baik kalian dikabulkan Allah, aamiin :D. 

Break Time

I need a break, yeaaah a worthy break for me, then I choose take a rest, just give me a room for myself, because I need it now....

Entahlah

"Aku nggak sok suc*" . Kalimat itu berhasil membuatku tercengang ketika bisa-bisanya keluar dari seseorang yang aku (kami) kagumi, seorang yang sudah hampir 1 tahun menjadi panutanku (kami). Sampai sekarangpun aku masih tak bisa percaya kalimat itu bisa terucap, mulutmu harimaumu bukan? Tapi tak apalah, karena seseorang pernah berkata *Gelar "Sok"* itu akan menjadi gelar kebesaran di surga kelak, yang masih aku bingungkan, ketika orang yang awalnya menjadi panutan, menjadi seperti ini, lalu siapa yang harus aku (kami) anut?????

Senja

Senja menyaksikanku kembali dengan segala rasa yang ku bawa Sebuah suara bekata padaku Apakah kau tak takut berbicara tentang senja Dengan wajah menengadah aku menjawabnya Bukankah senja milik setiap orang Kau tak bisa menyimpannya hanya untukmu seorang Senja hanya datang dan pergi Tanpa tahu apa yang Ia tinggalkan Senja hanya warna jingga Itu bagi sebagian orang Tapi untukku senja bukan hanya sekedar jingga di atas awan Senja menyimpan semua ceritaku dengannya, dengan mereka Senja.... Sampai jumpa esok kembali...

Just Try to Hold On

Bukan, bukan berarti aku tak peduli, bukan pula karena aku tak mau, atau pula karena aku membutakan mataku, aku juga tak menutup telingaku, aku bisa ke sana kapanpun saat itu, hanya saja aku tak sanggup, aku sungguh tak sanggup merayakan kebahagian yang lain sementara kebahagiaan yang kutunggu belum juga terwujud, aku tak sanggup menghadapinya, menikmati, tertawa bersama kalian, karena masih ada kebahagian yang kutunggu, kebahagiaan sejati yang memang patut aku tunggu, aku tak mampu bersenang-senang sementara demi mewujudkan kebahaggiaan yang kutunggu, seseorang harus berjuang sendirian, aku tak bisa...., sungguh, aku tak mampu.....

I Miss You Guys

Apa kabar kalian kawan-kawan lama ku? sahabat-sahabatku? Rasanya lama sekali tak mendengar kabar kalian, berjumpa pun kita tak pernah. TSF, kawan-kawan yang ada di Sekaran, orang yang selalu mengajak perdebatan tak penting, aku kangen kalian................, mungkin kalian sedang berusaha keras mencapai cita-cita, mencoba membahagiakan keluarga kalian, baik-baik di kota perantauan kalian masing-masing ya...., do'aku menyertai kalian, 3 sekawan yang bisa membuatku menjadi diriku sendiri, kalian sehat-sehat aja ya di sana...., banyak sekali cerita yang ingin kubagi bersama kalian, kawan-kawan ku yang ada di Sekaran, semoga sukses dengan jalan hidup kalian di sana ya :D , dan satu  lagi orang yang menyebalkan, suka mengajak perbincangan, dan anehnya setiap kali aku berdebat dengan orang ini pasti kalah, bahkan aku merasa seperti anak kecil ketika perdebatan dimulai, hei apa kabar kau di sana kawan? Sudah lama tak ngobrol & berdebat lagi denganmu, ku tunggu perdebatan hal-hal aneh

Titik Dua Angka Tiga

Liburan akhir semester 2 ini memang tak ada agenda wajib kampus, aku pikir semuanya akan berjalan sesuai rencana matang yang telah ku siapkan sedemikian rupa agar liburanku menyenangkan dan bermanfaat, fiuuuuuhhh...., tapi ternyata banyak sekali hal yang muncul di luar dugaan, alhasil semua rencana korat-karit tak menentu dan tak terlaksana maksimal (titik dua angka tiga) , mulai dari masalah dengan hasil kerja kerasku yang tak begitu sesuai jalannya rencana, waktu yang tak sinkron dengan rencana agenda liburan, Si Defa yang tiba-tiba ngambek, sedangkan semua file masih ada komplit di dalamnya tanpa ada copian di fd, aaaaaaaaaaakkkkk......., ya sudahlah, memang tak bisa menyalahkan hal yang terjadi, tapi sedikit banyak sudah membuatku tak fokus dengan amanah yang diberikan padaku, mau bagaimana lagi, ya inilah aku, rasanya dikepalaku penuh dengan segala hal setiap saat, maaf ya kawan-kawan, mbak-mbak, dan mas-mas...., belum bisa menjalankan amanah dengan baik, yah manusia hanya bisa b

Just Me

Ya  Allah, do'aku malam ini, yakinkan aku bahwa tak ada yang sia-sia di dunia ini, yakinkan aku bahwa perjuanganku tidak akan sia-sia, kuatkan niatku Ya Allah.., amin.

Stone

I don't know, it was like a very heavy stone stood above my head. I need some rest I guess, but I can't before I finish my homework, and I think my homework becomes complicated now, and finally makes me confuse how and from where to start. (-_-) But this is my risk, I have to enjoy this situation. :3 Maybe I have to look for the electric center to charge my energy.

Home

Doesn't this is better? Go home, meet them, My Mom, Dad, my Sister, before it's explode, spread, and becomes a disaster to me, everything that I see now is only black and white, there's no other. How are you Mom? How are you Dad? How are you my sister? I just want to see all of you. Because this isn't only about me, it's about us, about my family. See you this week.....

Jangan Bersedih

Dunia ini masih seluas yang kau impikan Tak perlu kau simpan luka itu sedalam yang kau rasa Memang ada waktu  agar kau bisa kembali semula Percayalah padaku kita kan bisa melewatinya Jangan bersedih oh kawanku aku masih ada disini Semua pasti kan berlalu aku kan selalu bersamamu Jalan hidup tak selamanya indah Ada suka ada duka Jalani semua yang kau rasakan Kita pasti bisa Maybe this song is compatible if send to me, haha whatever, just want to write something tonight........, look for some moodbooster.

MEREKA TAK SAMA DENGAN MEREKA

Mereka dengan mereka sangat berbeda Aku pun tak tahu mengapa Bersama dengan mereka rasanya berbeda bila aku bersama mereka  Bahagia terasa bila bersama mereka Namun tidak bila bersama mereka  Meski mereka yang pertama kutemui Meski mereka yang pertama aku sapa Dan bahkan mereka yang pertama ku sebut namanya Namun mereka yang lain lebih enak diajak bercanda Mereka yang lain lebih cocok dianggap keluarga Mereka yang lain lebih terasa nyata Mereka? Bukan maksud tuk menyamakan Karena mereka dan mereka memang tak sama Tak akan pernah sama Bahkan aku tak mengenal mereka Prinsip, pendapat, karakter Apapun yang ada dalam mereka Aku pun tak mengharap mereka mengenalku Mereka? Mungkin hanya bayang-bayang semu

Dinding Berubin Putih

Beberapa kali, tidak, mungkin sudah puluhan kali aku melintasi dan memandanginya. Dinding berubin putih itu, masih sama seperti yang dulu, hanya dinding yang nampak menua dan mahasiswanya yang silih berganti. Tujuh tahun semenjak saat itu, seolah keadaan memaksaku membuka mata, ada sisi lain dari kehidupan yang kujalani, sisi yang sama sekali belum pernah aku tahu sebagai seorang bocah usia sebelas tahun, sisi ganasnya kehidupan ini. Sementara bocah sebelas tahun hanya tahu dunia bermain dan sekolah, zona aman yang tak banyak disukai anak-anak seusiaku ini malah membuatku nyaman berada di dalamnya.  Perubahan mendadak yang kuterima saat itu tak lantas membuatku mudah mengerti, mau apalagi? Sebelas tahun di zona aman, tiba-tiba harus dihadapkan dengan bukti sisi gelap kehidupan. Bahkan saat itu aku merasa tersisihkan, namun itu dulu, di saat aku masih belum mengenal siapa aku, sekarang aku mulai memahami, semuanya terjadi karena suatu alasan, hanya saja aku, kita, belum menemukan a
Pertemuan Kedua                 Hari ini kedua kalinya aku, dan Wiwin temanku menginjakkan kaki di Unissula, tapi ada yang berbeda kali ini, ya..., kami ditemani seorang kakak angkatan, Mbak Anis namanya. Rencana awal kami berangkat dari asrama pukul 7.15, hmmm, namun akhirnya molor menjadi jam 07.30. Seperti biasa, karena angkot yag ditunggu tak kunjung datang, akhirnya kami meluncur menuruni jalan dimana kami pejalan kaki harus berebut tempat denagn para pengendara. Singkat waktu, akhirnya kami sampai di tempat pemberhentian BRT di Karang Anyar. Semangat menggebu-gebu dan rasa penasaran yang tinggi membawaku bersama BRT yang melaju kencang itu. Tak berhenti sampai di situ, di dalam BRT aku bertanya-tanya ilmu dan pengalaman baru apa yang akan aku kantongi hari ini. Di perjalanan yang  kedua menuju FLP ini untungnya aku dan Wiwin tak tersasar lagi seperti tanggal 15 Maret kemarin, wah saat itu pejalanan yang agak menegangkan, mengapa? Ya... karena kami sedang tersasar dan takut t

Kita

Lihatlah Kami masih di sini Dengarlah kami masih ada di sini Ingatlah Kami akan tetap di sini Tak akan ada yang meninggalkan Atau pula ditinggalkan Lihatlah Kami akan tetap ada di sini Ada untukmu Untuk kita Karena itulah arti dari kita Jangan pernah lagi kau pikirkan itu sekali lagi Tak akan ada yang pergi Dan tak akan ada yang sendiri Lihatlah Dengarlah Ingatlah Kami akan selalu ada untuk kita Kita satu

Lovely

Berbagai jenis masalah pasti pernah dialami setiap manusia, namun apa yang sering dilakukan? Mengeluh, keluh kesah tak berarti yang menyia-nyiakan waktu . Mengapa tak kita coba mengambil hikmahnya? Mengapa kita tak mecoba menjadi layaknya sepatu ? Yang seluruh harinya  dilalui dengan segenap perjuangan yang dimiliki, seberapa jauhpun jarak yang ia tempuh, ia tetap berusaha keras meskipun tempat tujuan belum jua terlihat, hingga tiba saatnya ia digantikan oleh sepatu baru. Bukankah kita manusia harusnya juga seperti itu? Berusaha semaksimal mungkin, tak peduli seberapa berat cobaan yang  kita hadapi, kita harus tetap berusaha, tak peduli seberapa jauh usaha yang harus kita  tempuh. Karena kita hanya harus menyempurnakan usaha, dan menyerahkan hasilnya pada Sang Pencipta. Bahkan bila perjuangan itu harus ditempuh seumur hayat hingga nanti saatnya digantikan oleh pejuang-pejuang baru pada masanya. Lalu mengapa kita tak bisa mencoba menjadi layaknya cermin ? Yang memantulkan kejujuran dar

Materi Pertama :)

Pada tanggal 15 Maret 2015 bertempat di lingkungan Kampus UNISSULA diadakan pertemuan antara anggota senior FLP dengan calon anggota baru. Peserta yang mengikuti oprec kali ini di luar dugaan para senior, dikarenakan cukup banyak peserta hadir. Suasana kampus yang asri dan sejuk menambah ketertarikan peserta mendengarkan materi yang disampaikan Kak Agung. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu ini memberikan banyak ilmu baru bagi peserta. Kegiatan diawali  pembukaan dan tilawah yang dipimpin oleh Mas Ma'rus sebagai pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan. Penyampaian materi yang dilakukan oleh Mas Agung merupakan pengalaman yang pernah beliau lalui. Mas Agung yang bekerja di SDI Harapan Bunda ini menyampaikan 4 poin tentang menulis. Setiap peristiwa yang ada di sekitar kita dapat menjadi bahan tulisan yang nantinya berharga, jadi tulislah semua hal yang terjadi dalam kehidupanmu. Setiap orang memiliki anggapan yang berbeda mengenai jenis tulisan ilmiah atau fiksi