Langsung ke konten utama

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kawin atau belum kawin kan?
Kalau soal HTS nggak berani nyoba-nyoba lah, kalau dalam hal ini ada yang udah pasti, ngapain nyoba-nyoba yang belum pasti? Kan juga pengen tuh ngedapetin janjinya Allah, wanita baik untk laki-laki yang baik, dan sebaliknya. In Sha Allah kalau kita njaga diri, dan hati , pasti yang di sono juga juga jaga diri dan hati. ahihihi lalalalala.....
Nah kalau soal jatuh cinta, hmmmm,, gini bro gua jelasin gua wanita normal, eh eh balik lagi ke bahasa normal aja , begini aku jelaskan, hei aku juga manusia normal, jadi siapa bilang aku nggak pernah jatuh cinta, kalau soal cinta butanya manusia, itu sih Ibu yang punya, baligh kan normal kalau suka dengan laan jenis, eeeittss tapi tergantung gimana kita bisa mengelola hati ya..., noh kebanyakan orang susah banget ngelola hatinya, jadi pinter-pinter deh tuh ngelola hati, biar nggak ke arah yang salah, kawan mungkin kau pikir aku tak pernah jatuh cinta pada siapapun, itu karena aku tak pernah mnceritakannya atau menunjukkan sikap yang berbeda saat aku jatuh cinta, karena aku seorang wanita, aku lebih memilih menyimpannya, dan aku mengadukannya pada Sang pemilik hati, itupun dalam doa,tak kusebut namanya, hanya berdo'a semoga Allah menjadikan jodohku seorang yang sholeh, karena itu berarti tak merubah orang kan? hanya merubah akhlak dan imannya menjadi lebih baik. ya..., meskipun harapan juga ada, karena aku manusia, tapi Allah yang membolak-balikkan hati. Usahaku sekarang memperbaiki diri. untuk tindakan mungkin belum saatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.