Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015
Pertemuan Kedua                 Hari ini kedua kalinya aku, dan Wiwin temanku menginjakkan kaki di Unissula, tapi ada yang berbeda kali ini, ya..., kami ditemani seorang kakak angkatan, Mbak Anis namanya. Rencana awal kami berangkat dari asrama pukul 7.15, hmmm, namun akhirnya molor menjadi jam 07.30. Seperti biasa, karena angkot yag ditunggu tak kunjung datang, akhirnya kami meluncur menuruni jalan dimana kami pejalan kaki harus berebut tempat denagn para pengendara. Singkat waktu, akhirnya kami sampai di tempat pemberhentian BRT di Karang Anyar. Semangat menggebu-gebu dan rasa penasaran yang tinggi membawaku bersama BRT yang melaju kencang itu. Tak berhenti sampai di situ, di dalam BRT aku bertanya-tanya ilmu dan pengalaman baru apa yang akan aku kantongi hari ini. Di perjalanan yang  kedua menuju FLP ini untungnya aku dan Wiwin tak tersasar lagi seperti tanggal 15 Maret kemarin, wah saat itu pejalanan yang agak menegangkan, mengapa? Ya... karena kami sedang tersasar dan takut t

Kita

Lihatlah Kami masih di sini Dengarlah kami masih ada di sini Ingatlah Kami akan tetap di sini Tak akan ada yang meninggalkan Atau pula ditinggalkan Lihatlah Kami akan tetap ada di sini Ada untukmu Untuk kita Karena itulah arti dari kita Jangan pernah lagi kau pikirkan itu sekali lagi Tak akan ada yang pergi Dan tak akan ada yang sendiri Lihatlah Dengarlah Ingatlah Kami akan selalu ada untuk kita Kita satu

Lovely

Berbagai jenis masalah pasti pernah dialami setiap manusia, namun apa yang sering dilakukan? Mengeluh, keluh kesah tak berarti yang menyia-nyiakan waktu . Mengapa tak kita coba mengambil hikmahnya? Mengapa kita tak mecoba menjadi layaknya sepatu ? Yang seluruh harinya  dilalui dengan segenap perjuangan yang dimiliki, seberapa jauhpun jarak yang ia tempuh, ia tetap berusaha keras meskipun tempat tujuan belum jua terlihat, hingga tiba saatnya ia digantikan oleh sepatu baru. Bukankah kita manusia harusnya juga seperti itu? Berusaha semaksimal mungkin, tak peduli seberapa berat cobaan yang  kita hadapi, kita harus tetap berusaha, tak peduli seberapa jauh usaha yang harus kita  tempuh. Karena kita hanya harus menyempurnakan usaha, dan menyerahkan hasilnya pada Sang Pencipta. Bahkan bila perjuangan itu harus ditempuh seumur hayat hingga nanti saatnya digantikan oleh pejuang-pejuang baru pada masanya. Lalu mengapa kita tak bisa mencoba menjadi layaknya cermin ? Yang memantulkan kejujuran dar

Materi Pertama :)

Pada tanggal 15 Maret 2015 bertempat di lingkungan Kampus UNISSULA diadakan pertemuan antara anggota senior FLP dengan calon anggota baru. Peserta yang mengikuti oprec kali ini di luar dugaan para senior, dikarenakan cukup banyak peserta hadir. Suasana kampus yang asri dan sejuk menambah ketertarikan peserta mendengarkan materi yang disampaikan Kak Agung. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu ini memberikan banyak ilmu baru bagi peserta. Kegiatan diawali  pembukaan dan tilawah yang dipimpin oleh Mas Ma'rus sebagai pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan. Penyampaian materi yang dilakukan oleh Mas Agung merupakan pengalaman yang pernah beliau lalui. Mas Agung yang bekerja di SDI Harapan Bunda ini menyampaikan 4 poin tentang menulis. Setiap peristiwa yang ada di sekitar kita dapat menjadi bahan tulisan yang nantinya berharga, jadi tulislah semua hal yang terjadi dalam kehidupanmu. Setiap orang memiliki anggapan yang berbeda mengenai jenis tulisan ilmiah atau fiksi