Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014
Seketika aku terbangun dari tidur panjangku, yang bahkan ketika itu aku tak tahu kapan akan terbangun kembali. Ia menyadarkanku dari imajinasi semu yang telah mengurungku jauh dari harapan. Ia menggandeng tanganku kemudian menatapku, seolah berkata “  Kamu pasti bisa.” Aku tersentak melihat pandangan mata itu. Ia belum begitu mengenalku, ia juga belum tahu benar bagaimana watakku.  Namun tanpa raut wajah ragu ia begitu saja memberikan kepercayaan itu kepada ku. Ia membuatku percaya pada kekuatan dalam diriku. Hampir empat belas tahun usiaku saat itu, namun aku belum bisa mengenali diriku. Ia membuka mataku, ia membuatku ingin mempertahankan kepercayaan itu. Ia juga membuatku berusaha untuk tidak membuatnya kecewa.  Masih teringat gaya mengajar siswa-siswanya, dengan penuh kesabaran ia mengukir tulisan-tulisan penuh makna dalam pikiran kami. Masih pula terukir senyum khas yang membuatku tenang ketika melihatnya. Ketika pengumuman saat itu, aku bahagia bisa melihat senyum b