Langsung ke konten utama

Alhamdulillah

Alhamdulillah, program kerja kami terlaksana dengan lancar atas izin-Mu, semoga program keja ini akan memberatkan timbangan amal ibadah kami di akhirat nanti. Ketika seseorang berkata "tak ada kata lelah ketika kita Lillah" aku tahu, aku menyukai pernyataan itu, namun ketika ada yang berkata "lelah karena Lillah" pun aku lebih menyukai pernyataan itu (-_-)" . Karena aku manusia,dan aku tak sekuat sahabat Rasul, Khaulah Binti Azur, atau tak sekuat muslimah di luar sana, yang sudah terbiasa mengabdikan diri mereka dalam dakwah, pun aku punya kata lelah di kamus hidupku. tapi ketika kita lelah dalam kebahagian, lelah itu akan bertransformasi menjadi suatu semangat dalam jiwamu. Mungkin ada yang bertanya, kenapa aku ada di sini,bersama mereka? Apakah karena ada kakakmu di sini?" Jawabanku, mungkin dulu aku ingin merasakan bagaimana kesibukannya, tapi sekarang alasanku berubah, sepenuhnya berubah, karena aku tahu bagaimana bahagianya menyibukkan diri dalam kebaikan bersama mereka. Lalu ada pula yang mengatakan "Alhamdulillah-nya orang-orang kita adalah orang-orang yang mau belajar, dan bukan orang yang mengaku sudah pandai." Dan aku juga bisa menjawab, itu salah satu alasanku masih ada di sini, bersama mereka, karena aku belum menemukan orang lain "di luar sana" yang bersikap seperti mereka, jadi aku pertahankan diriku di sini, karena ketika kita ada di sekeliling orang-orang baik yang melakukan hal-hal benar, maka InsyaAllah kita akan mnejadi bagiannya. Dan semoga niat ini tidak berubah karena hal-hal yang melenakan diri, karena bersama dengan orang-orang baik (ikhwan-akhwat) akan memiliki resiko yang lebih tinggi dalam hal melencengnya niat, karena setan akan masuk untuk senantiasa mempengaruhi manusia agar kebaikan yang dilakukannya menjadi hal yang sia-sia. Sesuatu yang dikatakan fitrah ini, tak boleh menjadi benteng penutup menuju kebaikan, sesuatu yang fitrah ini pun tak boleh memberatkan timbangan amal keburukanku di akhirat nanti. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.