Zara

Nak..., tunggu dulu ya...., kkl di depan mata, yang ini harus nunggu dulu...., T.T

Karena nggak pulang-pulang, ya udah, diupload aja -_-"

Omoraisu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

I have a new friend from another country, her name is Hanae-san, I think she's younger than me, because she is senior high school student, but because I just kno her today, so I called her with "san" , we talk about Japan and Indonesia this afternoon, I'm so happy, it's mean that I can know more about Japan from Japanese people, and she's good :D

Katanya kalau ingin sesuatu kan kita kudu ikhtiar kan? Usaha terus serahin deh hasilnya gimana, iya kan? Nah ini lagi ikhtiyar nih, usaha belajar bahasa jepang, bedanya sama yang lain, maunya belajar langsung sama orang Jepangnya langsung, ekekeke :D , usaha-usaha nih, nunggu di acc :D

Lama nggak ngeblog panjang lebar......., ok kali ini kita ngeblog lagi ye....., libur lama banget di rumah seneng juga sih :D , perbaikin gizi yang sangat cukup :D , ngomong-ngomong perubahan apa yang didapat dari sebelum libur & setelah libur yang pasti, berat badan kayaknya nambah :P , hemmm selain itu passion nulisku mulai macet, bukan macet karena aku males nulis lagi, males ikut event lagi atau apa, bahkan aku sudah persiapan beli amplop coklat gede dan cetak formulir sayembara nulis yang cukup gede penyelenggaranya, tapi ya itu, amplopnya belum keisi naskah yang harusnya udah dibuat. Mungkin bagi sebagian orang dalam dunia tulis menulis itu  yang terpenting adalah sesuai tata bahasa yang baik, ide cerita yang baik, alur cerita yang tidak membosankan..., yaaaa emang sih itu semua penting, tapi bagiku yang terpenting selain semua aspek tadi itu nyawa, lagi butuh nyawa ini...., iya nyawa buat tulisanku. Karena aku sadar ketika aku suatu ketika baca buku antologi cerpen yang did

Ini tentang liburan akhir semester kali ini..... :D

Biarkan aku bermimpi, dan membawa mimpi itu dalam kehidupanku. Aku tak kan menyerah dengan impianku, kita tak tahu apa yang akan terjadi esok, bahkan, kita tak tahu apa yang akan terjadi 1 detik ke depan. Impianku yang membuatku lebih hidup, lebih bersemangat untuk meraihnya, jadi biarkan mimpi ini ada bersamaku. Bagiku cita-cita dan impian itu berbeda, impian lebih besar usaha untuk meraihnya. Mungkin cita-citaku tak terwujud, tapi setidaknya biarkan aku memelihara impianku, dan beri aku kesempatan meraihnya. Bukankah saat kecil semua anak diajari untuk memiliki cita-cita dan impian setinggi-tingginya? Lalu kenapa saat anak-anak beranjak dewasa, mereka yang mengajarkan justru mencabut impian dan cita-cita yang mereka ajarkan untuk ditanam saat kecil? Pasti akan ada jalan terbaik :) . There's nothing imposible for Allah.