Berbagai jenis masalah pasti
pernah dialami setiap manusia, namun apa yang sering dilakukan? Mengeluh, keluh
kesah tak berarti yang menyia-nyiakan waktu . Mengapa tak kita coba mengambil
hikmahnya? Mengapa kita tak mecoba menjadi layaknya sepatu? Yang seluruh
harinya dilalui dengan segenap
perjuangan yang dimiliki, seberapa jauhpun jarak yang ia tempuh, ia tetap
berusaha keras meskipun tempat tujuan belum jua terlihat, hingga tiba saatnya
ia digantikan oleh sepatu baru. Bukankah kita manusia harusnya juga seperti
itu? Berusaha semaksimal mungkin, tak peduli seberapa berat cobaan yang kita hadapi, kita harus tetap berusaha, tak
peduli seberapa jauh usaha yang harus kita
tempuh. Karena kita hanya harus menyempurnakan usaha, dan menyerahkan
hasilnya pada Sang Pencipta. Bahkan bila perjuangan itu harus ditempuh seumur
hayat hingga nanti saatnya digantikan oleh pejuang-pejuang baru pada masanya.
Lalu mengapa kita tak bisa mencoba menjadi layaknya cermin? Yang memantulkan
kejujuran dari semua hal yang ada di hadapannya, tanpa ada yang disembunyikan.
Bukankah kita harusnya seperti itu? Berkata jujur pada setiap orang, setiap
waktu, tanpa harus ada kepalsuan. Dan mengapa kita tak bisa menjadi layaknya tirai?
Yang menaungi dan melindungi segala hal yang ada dibaliknya. Sekali lagi,
bukankah kita harusnya seperti itu? Menutupi kekurangan dan keburukan
saudara-saudara kita tanpa harus menceritakan pada orang lain, karena ketika
kita menutupi satu keburukan orang lain, maka kelak Allah akan menutupi satu
keburukan kita pula.
Ketika kebanyakan orang memandang
hanya dari satu sisi yang sama, maka cobalah memandang dari satu sisi yang
berbeda. :)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, komentar Anda sangat berarti bagi saya....