Langsung ke konten utama

Nyari Nyawa nemu Harapan :D

Lama nggak ngeblog panjang lebar......., ok kali ini kita ngeblog lagi ye....., libur lama banget di rumah seneng juga sih :D , perbaikin gizi yang sangat cukup :D , ngomong-ngomong perubahan apa yang didapat dari sebelum libur & setelah libur yang pasti, berat badan kayaknya nambah :P , hemmm selain itu passion nulisku mulai macet, bukan macet karena aku males nulis lagi, males ikut event lagi atau apa, bahkan aku sudah persiapan beli amplop coklat gede dan cetak formulir sayembara nulis yang cukup gede penyelenggaranya, tapi ya itu, amplopnya belum keisi naskah yang harusnya udah dibuat. Mungkin bagi sebagian orang dalam dunia tulis menulis itu  yang terpenting adalah sesuai tata bahasa yang baik, ide cerita yang baik, alur cerita yang tidak membosankan..., yaaaa emang sih itu semua penting, tapi bagiku yang terpenting selain semua aspek tadi itu nyawa, lagi butuh nyawa ini...., iya nyawa buat tulisanku. Karena aku sadar ketika aku suatu ketika baca buku antologi cerpen yang didalamnya berisi karya banyak orang, dan dari segitu banyak karya, rasanya pas baca kok kayak dtar gitu yaaa,,, flat aja, mungkin ide ceritanya semuanya bagus, tapi aku yang baca nggak ngena feel-nya, ya intinya nggak ada nyawanya, hemmmmm, sok tahu dikit kagak apalah :P , nah passion nulisku macet karena aku belum nemu nyawa buat karya ayang bakalan ditulis..., so sampai sekarang masih nyari-nyari nyawa :P (kok kesannya horor banget ya....???? :P ), maksudnya nyawa buat karya ane :D. Entah ya, kenapa sebagai pembaca aku jadi bisa dikit-dikit tahu bagaimana kondisi suasana hati penulis saat menulis plot-plot cerita tertentu, dari mulai roman picisan, cerita yang asal tulis yang penting jadi, dan....macam-macam lah ya....., karena dari ngantongin feel atau nyawa tulisan, nantinya bakalan bisa rasain tuh seni permainan kata yang pas atau nggak, alias penggunaan bahasa sastra, terkadang bahasa sastra yang nggak tepat konteksnya jadi terkesan lebay lho, so harus hati-hati milih kata yang pas, yaaaa, itu sih menurut penulis amatiran ini ya.... ,just sharing..., cha..... :D 




Eh iya, selain hobi nulis yang macet, adalagi nih yang beda, impian ke Negeri Sakura yang dulu udah kependem di dasar laut #eh , nongol lagi, pasti ada jalan lah, entah itu gimana caranya  :D , don't let people say you can't, masih ada sutradara terbaik sepanjang masa.


nih buat semangat aku kasih koleksi foto Hata Motohiro-san  :D (nyemangatin diri sendiri) ,
kyou mo kitto ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Assalamu'alaikum, hai hai.... Kesempatan kali ini aku akan nulis tentang secuil Browso...😂 . Apa itu? Jadiiiii masih berkisah saat di posko KKN tahun 2017. Jika aku tak salah, aku dan para pejuang KKN diterjunkan mendekati akhir Oktober 2017. Saat itu sih aku masih mencoba beradaptasi dengan teman-teman satu poskoku yang memang sebagian besar baru ketemu ya di KKN. Nah ada salah satu program KKN kami yaitu pemberdayaan masyarakatnya dengan memanfaatkan ciri khas dari desa lokasi KKN kami, setelah berdiskusi akhirnya terbesitlah Browso 🤣, dari judul postingan ini secuil Browso, sudah kelihatan yakk, Browso=brownies so, jadi brownies yang ada pemanfaatan mlinjo, meski pada akhirnya yang dipakai adalah mlinjo ya bukan daunnya😂, secuil=sepotong kecil, potongan kecil. Setelah kunjungan DPL yang pertama yaa itu nyambung di postingan saya yang sebelumnya  https://herinadc.blogspot.com/2019/11/jalan-memang-berliku.html?m=1  (baca dulu biar nyambung bacanya) 😁 Setelah aku m...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Ever

ini buku-buku yang di dalamnya ada coretan-coretanku 😁