Beberapa kali, tidak, mungkin sudah puluhan kali aku melintasi dan memandanginya. Dinding berubin putih itu, masih sama seperti yang dulu, hanya dinding yang nampak menua dan mahasiswanya yang silih berganti. Tujuh tahun semenjak saat itu, seolah keadaan memaksaku membuka mata, ada sisi lain dari kehidupan yang kujalani, sisi yang sama sekali belum pernah aku tahu sebagai seorang bocah usia sebelas tahun, sisi ganasnya kehidupan ini. Sementara bocah sebelas tahun hanya tahu dunia bermain dan sekolah, zona aman yang tak banyak disukai anak-anak seusiaku ini malah membuatku nyaman berada di dalamnya.
Perubahan mendadak yang kuterima saat itu tak lantas membuatku mudah mengerti, mau apalagi? Sebelas tahun di zona aman, tiba-tiba harus dihadapkan dengan bukti sisi gelap kehidupan. Bahkan saat itu aku merasa tersisihkan, namun itu dulu, di saat aku masih belum mengenal siapa aku, sekarang aku mulai memahami, semuanya terjadi karena suatu alasan, hanya saja aku, kita, belum menemukan apa alasan di balik ini semua. Sekarang aku berusaha mendewasakan diri untuk bisa menjaga dan mengganti setiap detik yang hilang selama ini. Hanya saja..., aku membutuhkan kalian di belakang, dan di sampingku, doronglah aku ke depan ketika aku mulai memperlambat langkahku, genggam erat tanganku dan ajaklah aku berlari ketika aku mulai berhenti.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, komentar Anda sangat berarti bagi saya....