Langsung ke konten utama

THIS IS ME NOW

Inilah aku sekarang, tak banyak perubahan, hanya saja aku berusaha menjadi lebih baik dari diriku di masa sebelumnya. Aku yang ( kata orang ) pemalu sekali :P , sekarang menjadi aku yang baru, aku yang lebih bisa menempatkan diri dengan keadaan yang ada, menjadi aku yang tak mau bersembunyi lagi dibalik pemikiranku. 

Ada suatu saat ketika jam perkuliahan di kampus sebelum dosen masuk ruangan, aku duduk di kursi depan yang kebetulan tepat di deretan hadapan meja dosen. Kemudian seorang temanku berkata “Orang yang pintar tidak akan mau memancing permasalahan baru.” , itu mungkin menurut pendapatnya, semua orang memiliki pendapat, semua orang memiliki pandangan sendiri, tapi untuk aku, aku sudah lelah terus menerus hidup dalam ketakutanku sendiri, aku ingin mencoba mengatasi ketakutan dalam diriku dengan menghadapi hal yang kutakuti, jika aku terus menerus bersembunyi dibalik rasa takutku, maka selamanya aku tak akan mampu melawan rasa takut dalam diriku ini. 

Bukan berarti pula jika aku sudah duduk di deretan kursi terdepan itu aku sama sekali tak memiliki rasa takut, aku manusia, aku juga memiliki sisi lemah , tidak hanya aku kurasa, setiap orang memiliki sisi lemah dalam dirinya, tinggal bagaiman cara orang tersebut mengendalikan dan mengatasi sisi lemahnya, itu sebuah pilihan, mau menjadikan sisi lemahmu menjadi kelemahanmu, atau menjadikan sisi lemahmu menjadi sisi terkuatmu. Akhirnya tak ada hal buruk yang terjadi, semuanya hanya ada dipikiranku, pikiranku membuatku berprasangka buruk (Astaghfirullah....). 

Takut itu wajar, namun ketika ketakutanmu sudah melampaui batas, maka ingatlah, hanya Sang Pencipta yang patut kau takuti, makhluk tak kasat mata memang wajib kita akui bahwa mereka memang ada, tapi bukan untuk kita takuti, sesama makhluk Allah, kita saling hidup berdampingan, manusia diciptakan menjadi makhluk yang paling sempurna di bumi ini, jadi jika kita takut dengan hal-hal tak kasat mata, yakinkan hatimu bahwa Allah akan melindungimu di manapun kamu berada, maka berlindunglah pad-Nya. Namun jika dengan sesama manusia, rasa takut itu sebenarnya tak patut ada, antar sesama manusia kita hanya wajib saling menghormati dan mengahargai, bukan untuk kita takuti. Allah yang menggerakkan hati dan pikiran manusia, jadi memintalah pada-Nya. Yah.... itulah yang bisa kutulis saat ini setelah berbulan-bulan tak menulis di blog, mungkin blog ku sampai ada sarang laba-labanya :P 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.