Inilah aku sekarang, tak banyak
perubahan, hanya saja aku berusaha menjadi lebih baik dari diriku di masa sebelumnya.
Aku yang ( kata orang ) pemalu sekali :P , sekarang menjadi aku yang baru, aku
yang lebih bisa menempatkan diri dengan keadaan yang ada, menjadi aku yang tak
mau bersembunyi lagi dibalik pemikiranku.
Ada suatu saat ketika jam perkuliahan
di kampus sebelum dosen masuk ruangan, aku duduk di kursi depan yang kebetulan
tepat di deretan hadapan meja dosen. Kemudian seorang temanku berkata “Orang yang pintar tidak akan mau memancing
permasalahan baru.” , itu mungkin menurut pendapatnya, semua orang memiliki
pendapat, semua orang memiliki pandangan sendiri, tapi untuk aku, aku sudah
lelah terus menerus hidup dalam ketakutanku sendiri, aku ingin mencoba
mengatasi ketakutan dalam diriku dengan menghadapi hal yang kutakuti, jika aku
terus menerus bersembunyi dibalik rasa takutku, maka selamanya aku tak akan
mampu melawan rasa takut dalam diriku ini.
Bukan berarti pula jika aku sudah
duduk di deretan kursi terdepan itu aku sama sekali tak memiliki rasa takut,
aku manusia, aku juga memiliki sisi lemah , tidak hanya aku kurasa, setiap
orang memiliki sisi lemah dalam dirinya, tinggal bagaiman cara orang tersebut
mengendalikan dan mengatasi sisi lemahnya, itu sebuah pilihan, mau menjadikan
sisi lemahmu menjadi kelemahanmu, atau menjadikan sisi lemahmu menjadi sisi
terkuatmu. Akhirnya tak ada hal buruk yang terjadi, semuanya hanya ada
dipikiranku, pikiranku membuatku berprasangka buruk (Astaghfirullah....).
Takut
itu wajar, namun ketika ketakutanmu sudah melampaui batas, maka ingatlah, hanya
Sang Pencipta yang patut kau takuti, makhluk tak kasat mata memang wajib kita
akui bahwa mereka memang ada, tapi bukan untuk kita takuti, sesama makhluk
Allah, kita saling hidup berdampingan, manusia diciptakan menjadi makhluk yang
paling sempurna di bumi ini, jadi jika kita takut dengan hal-hal tak kasat
mata, yakinkan hatimu bahwa Allah akan melindungimu di manapun kamu berada,
maka berlindunglah pad-Nya. Namun jika dengan sesama manusia, rasa takut itu
sebenarnya tak patut ada, antar sesama manusia kita hanya wajib saling
menghormati dan mengahargai, bukan untuk kita takuti. Allah yang menggerakkan hati
dan pikiran manusia, jadi memintalah pada-Nya. Yah.... itulah yang bisa kutulis
saat ini setelah berbulan-bulan tak menulis di blog, mungkin blog ku sampai ada
sarang laba-labanya :P
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, komentar Anda sangat berarti bagi saya....