Langsung ke konten utama

Anime

Hai Sahabat,
   
Salam kenal........
Ini pertama kalinya saya menulis di blog, setelah menunggu waktu yang tepat, dan akhirmya terwujud juga menulis di blog. Karena bingung mau nulis apa, nggak ada salahnya donk mulai dari kesukaaan : ) . Kalau ingat-ingat masa kecil dulu, jadi ingat kartun-kartunnya. Dulu hampir setiap hari dipenuhi dengan tontonan kartun, jadi kalau liburan panjang pun nggak bakalan bosan seharian di rumah. Apalagi di hari Minggu, Tapi sayangnya sekarang udah pada hilang dari televisi. Sedih juga ya.... . Menurut sumber yang udah saya baca, selain biaya izin tayang anime yang mahal, memikirkan keuntungan perusahaan, adegan yang kurang cocok untuk anak-anak juga menjadi alasannya, dan menjadikan kartun-kartun tsb. tidak lulus sensor. Hemmmm....., ayo kita pikir-pikir lagi, kalau di anime adegan ngomong kasar nggak boleh, kok di sinetron-sinetron omongan kasarnya nggak disensor ya? Saya jadi kasihan sama adik-adik yang nggak sempat menikmati kartun zaman dulu, sekarang mereka cuma kebagian sinetron, FTV, gossip, konser musik. Sabar ya adik-adik..... . Bukannya sebenarnya itu untuk tayangan remaja-dewasa ya? Bukan mau mengkritik, tapi ini bisa dijadikan pertimbangan lagi. Iya kalau punya televisi langganan, kalau nggak kan kasihan. Kira-kira kapan anime akan ditayangkan di televisi lagi ya? Pasti para penggemar anime juga udah nggak sabar deh. Untuk sekedar bernostalgia, ini beberapa anime yang dulu sewaktu SD saya tonton....


1. Sailor Moon
2. Samurai X
3. Detective Conan
4. Ghost at School / Gokkou no Kaidan
5. Hunter X Hunter
6. Let's & Go
7. Honey Bee Hutch
8. Ninja Hattori
9. Ninja Boys / Nintama Rantarou
10. Hamtaro
11. P man
12. Minky Momo
13. Jigoku Sensei Nube
14. Doraemon
dan masih banyak lagi tetunya.....

Rasanya rindu sekali dengan kartun-kartun ini : (






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.