Langsung ke konten utama

Find Your Passion



Terkadang kita merasakan lelah dalam menjalani segudang aktivitas, terkadang kita merasakan jenuh dengan semua hal yang ada di sekitar kita, terkadang pula kita merasa jengkel dengan suasana sekitar yang membuat kita tidak nyaman. Itulah ciri seseorang yang putus asa dan jenuh dengan keadaan yang berjalan sama setiap harinya. Jika sudah begini, rasanya hanya ingin menenangkan diri, melupakan semua rutinitas yang membuat lelah. Untuk menghilangkan perasaan ini membutuhkan cara yang tidak mudah, dari melakukan semua kegiatan yang disukai, menenangkan diri di kamar, curhat dengan teman, bahkan sampai memanggil motivator yang dianggap mampu membangkitkan semangat kita kembali.
Namun tahukah bahwa hilangnya semangat kita sebenarnya berawal dari diri kita sendiri? Ya…., semuanya berasal dari pikiran kita. Jadi semua alasan yang kita ungkapkan seperti halnya ketidakcocokan dengan teman, keadaan sekitar yang tidak nyaman, atau mungkin mendapatkan suatu hasil yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, hanyalah serentetan alasan yang kita hubung-hubungkan dengan keadaan kita saat ini, yang seolah-olah menjadi penyebab hilangngnya semagat kita. Sebenarnya bila kita dapat mengendalikan pikiran kita, maka rasa keputusasaan itu dapat kita minimalisir. Bila kita tidak bias menemuka semangat itu pada diri kita, cobalah cari alasan intuk bias membangkitkannya, lakukan kebaikan untuk orang-orang yang kita sayangi, jangan buat mereka sedih karena perilaku kita, berusahalah membuat mereka terus tersenyum bahagia karena kita. Bila itu tercapai, maka aka nada kebahagian tersendiri dalam hati kita.
Percayalah bahwa semua yang kita lakukan akan berpengaruh terhadap masa depan kita, tentunya tak lepas dari Ridha Allah SWT. Tuhan tidak akan mengubah nasib seorang hamba bila hamba itu tidak ada usaha untuk mengubah nasibnya sendiri. Bersyukurlah atas keadaan yang kita punya, karena kenyataannya masih ada orang-orang di luar sana yang keadaannya jauh di bawah kita, mereka yang punya semangat untuk bersekolah, namun harus merelakan mimpinya karena faktor biaya. Bersyukurlah karena kita masih dapat menikmati bangku sekolah, dan bersyukurlah karena Allah masih memberi kita nikmat sampai detik ini.

Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi pembaca….. :)


SEMANGAT!!!!!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe :D

This is a beautiful night :) , let's write again..... :) Ini soal kejadian saat kuliah, suatu moment, ada temen perempuan yang dandanannya agak beda dari biasanya, terus temen ane yang lain (laki) tiba-tiba tanpa rasa berdosa dan bermuka polos, nyletuk di depan temen-temen sekelas, ya.... gimana ya...., tahulah gimana perasan tuh temen ane yang perempuan :3 . Nah begini nih, yang mau ane bahas kali ini, sebenernya semua orang itu udah tahu apa belum sih???? atau mereka udah tahu tapi pura-pura nggak tahu???? Yang namanya laki-laki di manapun itu aslinya kan sama, mereka itu pengamat, suka melihat apa aja yang ada di sekitar, beda lagi kalo ikhwan-ikhwan yakkkk :D , ya itu...,ada 2 tipe laki-laki, yang pertama laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu dia cuma diem doang, tapi aslinya juga mikir tanpa mereka utarakan apa yang mereka pikirin, yang kedua tuh...., tipe laki-laki pengamat yang ketika dia melihat sesuatu mereka berpikir lalu secara spontan (kebiasaan) me...

Eh (-_o)

Cinta, hmmm.... ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi teringat perkataan seorang kawanku dulu ketika di suatu suasana sedang menunggu jam pergantian kuliah di ruangan yang sama. Sebenarnya berawal dari 1 kawanku dan 1 temanku yang sedang berbincang-bincang, aku tak begitu paham dengan perbincangan mereka, tapi karena mereka berbincang di sebelahku, fiuh..., aku yang sedang memikirkan sesuatu harus mendengar apa yang mereka obrolkan (-_-) , hhadeeehh males banget,,,, ehhh tiba-tiba kawan ku nyletuk "iki lho sangar, kuat banget" ya yg seperti itu lah intinya, aku tak begitu mengingat betul apa yang dia ucapkan, Ia sambil melihatku yang menunjukkan perkataan itu tertuju padaku, akupun sontak kagetlah (-_o), bisa kau bayangkan bagaimana mukaku saat itu, pasti kayak orang innocent lagi diintrogasi dadakan. Eh bro yang kau maksud aku kuat dalam hal apa? Dalam hal tidak jatuh cinta atau dalam hal tak menjalin hubungan tanpa status? , NB: by the way dalam KTP yang ada cuma status Kaw...

Terima Kasih Aku

Ketika tahun 2020 akan berganti 2021, apa yang kamu ingat setahun ini? Memang tahun ini tahun yang sangat berbeda. Yang patah, bahagia, masker, handsanitizer, cuci tangan, PSBB, berkelana berjam-jam mencari jalan pulang 🙃, deklarasi datang dan deklarasi pamit, dan kemudian datang lagi, perpisahan dengan rekan kerja yang hebat, pamit dengan anak-anak ,perjuangan berdesak-desakan saat pandemi, daaaaaan semua rasa yang datang menjelang akhir 2020. Semuanya terangkum menjadi satu, membentuk suatu kenangan yang bercampur aduk. Terima kasih Allah, Engkau menguatkanku. Terima kasih aku, yang sudah berjuang hingga detik ini dan akan terus berjuang hingga batas kemampuanku.